Ajarkan pada mereka semangat mencari uang

Kurikulum pendidikan di negeri kita ini sangat padat. Padat sekali. Bahkan kami cukup kasihan juga melihat anak anak sd sudah mendapatkan beban pelajaran yang cukup banyak. Belum ketika mereka memasuki smp, belum ketika masuk sma. Mungkin ketika masuk di perkuliahan mereka memiliki waktu yang sedikit lebih leluasa. Hampir setengah hari sampe waktu dzuhur tiba kebanyakan para siswa belajar dan menghabiskan waktu di sekolah mereka. Ada juga yang hampir sampai sore di setiap harinya.

Hanya saja dari seluruh pembelajaran yang mereka lakukan itu, mungkin hanya berapa persen saja yang bisa langsung diaplikasikan di kehidupan nyata. Pelajaran biologi misalnya, ini jadi pengetahuan tambahan yang mungkin dalam kehidupan sehari hari tidak terlalu berperan juga, kecuali jika anda menjadi seorang peneliti ataupun sangat menyukai flora dan fauna, atau memiliki banyak sekali tumbuhan dan mengurusnya setiap hari. Pelajaran matematika, jarang sekali kita temukan permasalahan limit di kehidupan kita sehari hari, jangankan limit ataupun integral, mungkin menemukan ‘akar dari suatu bilangan’ saja kita sangat jarang temukan. Paling banter dalam dunia matematika yang sering kita lakukan adalah menggunakan tambah-kurang-kali-bagi, ataupun dalam membuat keputusan akan suatu hal.

Pelajaran bahasa indonesia ataupun bahasa inggris juga jarang sekali kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari, mungkin bahasa indonesia jelas kita gunakan, tapi tetap saja tata bahasa yang kita gunakan tidak baku. Paling ketika kita menulis saja. Bahasa Inggris? hehe, dari sd kita sudah belajar bahasa inggris, namun sampai hari ini jarang dari kita semua yang bisa bahasa inggris secara aktiv (bicara-mendengar-menulis-membaca).

Tapi kita coba melihat kebanyakan aktivitas kita sehari hari. Setelah sekolah dan perkuliahan mungkin yang akan dilakukan oleh setiap orang di negeri ini adalah mencari pekerjaan dan mencari uang. Nah dari sinilah kehidupan itu bermula, ada yang jadi orang baik ada yang jadi orang buruk itu bisa dilihat dari seberapa banyak uang yang bisa dia hasilkan dalam bulanan mingguan atau hariannya. Uang, jadi penentu juga ‘kelak’ akan jadi apa seseorang dalam kehidupannya, di keluarganya, di tetangganya, di masyarakatnya.

Apalagi pendidikan agama yang dilakukan setiap sekolah juga banyak yang kurang maksimal, sehingga nilai nilai agama kurang menjadi prioritas. Padahal justru agama adalah faktor yang paling menentukan dalam kehidupan seseorang, bagaimana caranya bersikap, bagaimana caranya mengambil keputusan itu tergantung dari pemahaman agama yang dia miliki.

Nah balik lagi ke uang tadi. Begitu banyak yang terlalu telat dalam mempelajari cara mencari uang. Sehingga kebanyakan polanya seperti ini. Mereka sekolah di tempat favorit, nanti masuk ke kuliah favorit, nanti kerja di tempat kerja yang difavoritkan untuk mendapatkan penghasilan yang besar.

Pertanyaannya? kalo ga sekolah di tempat favorit? kira kira apa yang akan terjadi??? Banyak juga alasan mereka yang tak bekerja hari ini, alasan mereka adalah “saya kan bukan lulusan S1, saya kan hanya lulusan SMA, saya kan ga punya keterampilan apa apa..”

Oleh karena itu, sedari dini sepertinya kita mesti mulai mengajarkan kepada siswa siswa kita tentang mencari uang. Bukan berarti kita materialistis. Tapi balik lagi ke hal yang hakiki, uang, kekayaan bisa membantu kita menjadi orang yang sangat bermanfaat buat banyak orang. Maka ajarkan mereka cara mencari uang. Ajarkan siswamu cara mencari uang. Ajarkan anakmu cara mencari uang.

Nabi kita saja, Rasulullah saw sudah mencari uang dengan menjadi penggembala sejak usia sangat muda, mungkin usia sd sudah menjadi penggembala. Jadi tak ada salahnya kita mahir dan bisa mencari uang di usia muda, daripada kita hanya menjadi beban negara dan masyarakat saja.

Misi setiap guru adalah mengajarkan cara hidup yang benar kepada siswa siswa mereka. Mengajarkan mereka prinsip agama, serta cara cara mencari uang, cara berkomunikasi, cara bergaul, cara mengembangkan ilmu. Itulah misi seorang guru. Menciptakan generasi yang mampu membawa perubahan bagi dunia.

Semoga bermanfaat.

Rumah Buku Iqro – Toko Buku Online