tak bisa di pungkiri… salah satu cara agar bacaan kita menjadi lebih baik adalah dengan menorehkannya ke dalam tulisan… yup, bagaimana tidak, bahkan kita secara tidak sadar sudah melakukan hal ini ketika kita masih menduduki bangku sd sekalipun. ketika ulangan!
dalam proses pendidikan formal kita, menulis adalah salah satu bagian yang tidak pernah terlewat. ketika mengerjakan tugas, menulis pasti ada. dalam mengerjakan ujian sekolah, menulis pasti ada juga. dalam mengerjakan pr, pasti ada menulisnya juga. meskipun semua itu hanya sekedar menulis catatan atau bahkan kita menyontek ketika di kelas.
nah, menulis itu ternyata masuk ke dalan ranah kognitif kemampuan bahasa yang paling tinggi. karena ketika kita menulis. otak kita, pikiran kita harus menata kata-kata yang akan ditulis dan bahkan sebelumnya, mengingat kata-kata dan konsep apa yang akan ditulis.
bingung ya ^^ ?
kurang lebih begini alurnya :
1. ketika kita akan menulis maka pikiran kita akan MENCARI data yang ada di pikiran kita.
nah proses ini secara tidak langsung akan memberikan pengulangan dan pengulangan konsep ataupun informasi yang ditangkap oleh otak dan penglihatan kita, bahkan pendengaran dan segalanya yang mendukung pengetahuan itu.
2. lalu setelah pencarian itu selesai, maka pikiran kita akan MENATA data yang ada dipikiran kita sehingga menuliskannya
ini menerapkan sebuah proses evaluasi, apakah yakin akan ditulis atau tidak… apakah data ini benar atau tidak, dan ini kembali mengulang ngulang data yang sudah kita baca…
yaaaa pokoknya mah, ketika kita menulis, maka kita kan jauh lebih mengingat apa yang kita baca. itulah kenapa banyak para pecinta ilmu dulu menulis banyak sekali buku buku mengenai ilmu yang sudah dia ketahui.
mau nyoba?
tulislah…………
rumahbukuiqro 